“Malu
bertanya sesat dijalan”. Pribahasa ini sejatinya tak sekedar nasehat
belaka. Namun juga menggambarkan tentang karakteristik filsafat. Kenapa
penulis berani menjustifikasi demikian? Karena orang berfilsafat adalah
orang yang kritis. Karakter orang yang kritis selalu memunculkan
pertanyaan dan selalu mencari jawaban dibalik pertanyan demi
pertanyaannya. Lantas, pertanyaannya sekarang, adakah filsafat agama Islam?
Mencari
jawaban tersebut secara rill di dalam al-Qur’an maupun Hadis Rasulullah
Saw tentu saja tidak akan ditemukan. Namun...