hari ke-3 pada bulan syawal telah menghampiri semua umat islam. semua itu disambut dengan penuh ketentraman dan kebahagian oleh setiap muslim. indahnya bulan ramadhan harus kami relakan pergi jauh dan digantikan fitrahnya bulan syawal. Resah, gelisah, bahkan air mata pun tak henti-hentinya jatuh ke pipi. tangisan itu berupa kebahagian atau kesedihan ? mungkin hanyalah diri kita masing-masing yang bisa menjabarkannya.
ahh, tampaknya semalam cukup melelahkan sehingga membuat galang bangun sedikit kesiangan. dilihat pukul 08.43 WIB telah datang. namun, rasa kantuk yang dashyat tak kunjung pergi dari mataku. aktivitas untuk menjaga kebersihan di rumah selalu ku jalani dengan tegar dan sabar. untuk memperoleh hasil yang maksimal.
pagi pun berlalu, sinar mentari mulai meninggi. waktu menunjukkan 12.30. sahabatku yang tak disangka-sangka silahtuhrahmi ke rumah ku. yah, mereka adalah rangga dan pebri. canda-tawa pun tak tertahan lagi di lepaskan. semua rasa rindu pun jua tak kalah hebat nya dengan tawa-canda yang ada di tengah-tengah kami.
waktu terus bergulir, oppss.... tampaknya kedua sahabatku mulai resah dan gelisah karena hari ini mereka memiliki schedule untuk kumpul bersama teman-teman lain. yah, mereka memang benar-benar sahabat yang baik. mengajakku untuk menikmati kebersamaan dengan yang lain. namun, terhambat oleh sedikit masalah. kalau hanya bertiga pergi tampaknya masih ada yang kurang. sehingga kami juga berharap sahabat lain (sofyan) bisa melepaskan kelelahan dan rindu bersama kami. tapi, apa boleh dikata. dia sedang tidak ada dirumahnya. sambil menunggu (pebri) datang kerumah.
oowwwhhh, ternyata ada kendala lain yang menghadang. motor kesayangan ku pun harus kurelakan untuk pergi bersama ayahku. ayahku menggunakan kendaraannya. apa boleh dikata. rencana tinggal rencana. kami harus menunggu lagi untuk menggunakan kendaraan tersebut. ayahku pegi ke tempat pak haji sumarhadi. dia adalah salah satu orang yang banyak memiliki jasa terhadap kami.
menunggu, menunggu, dan menunggu. yah hanya itu yang bisa kami lakukan. namun apa boleh dikata. sambil menunggu sahabat (pebri) dan ayahku. aku dan rangga ngobrol untuk menghilangkan jenuh. canda dan tawa hadir kembali untuk kami. rangga menawarkan kepada ku untuk pergi ke mall (Palembang square). dengan senang hati aku terima tawaran itu.
sahabat (pebri) telah datang. namun, kendaraan yang digunakan oleh ayahku belum menampakkan dirinya. sambil menunggu. kami membuka facebook. pada account facebook ku. ada tawaran dari temanku ( emil dan weny ) untuk datang dan bersilahtuhrahmi ke rumah mereka. berhubung para sahabat ku ada. mungkin tak ada salahnya jika aku mengajak mereka untuk memperbanyak teman.
akhirnya, kendaraaan yang dinanti-nati telah datang. dengan perasaan lega. aku menyambutnya. opss, tunggu dulu. sebelum pergi ke PS. aku menelpon meliza (karena ada usul dari rangga). setelah itu wah, tampaknya mungkin ada rasa kekhawatiran dari nya terhadap belahan hatinya. mungkin aku sedikit kurang memahami keadaan pada waktu itu. sehingga ku anggap mereka semua senang apabila kami datang. jadi dengan terburu-buru kami mau meluncur ke lokasi. telepon dari sahabat (novita). kukira telepon itu dari riski p. ehh, aku salah besar. mungkin aku kurang sopan. karena aku mematikan telepon darinya. dengan keadaan kesal dia berulang-ulang menelponku. dan akhirnya, akupun langsung saja pergi ke ps.
tapi anehnya, setiba kami disana. bukan disambut dengan senyuman. tapi, malah dengan sebuah teriakan yang kurang enak didengar dari subri. aku anggap biasa sajalah. aku pikir mungkin dia sendang kelelahan. namun, perkara tak hanya berhenti sampai disitu. ketika aku menemui melyza. tampaknya badannya lemas, letih dan tak bertenaga. apa yang harus aku lakukan ? aku pikir mungkin dia marah dengan kehadiran kami yang terlambat. y benar adanya. dia sedikit jengkel terhadap kami. namun, kucoba untuk menjelaskan apa yang tengah terjadi. dengan ketulusannya dia memaklumi keadaan tersebut.
ketika semuanya sedikit berjalan dengan lancar. kami bersalam-salaman dan memohon maaf antara satu dengan yang lain. hmm, namun tidak pada novita. ketika aku mau menjabat tangannya. dia malah menolaknya ?. aku tidak tahu. apakah dia itu mungkin sedang tidak memperhatikanku atau disengaja atau apalah hanya dia yang tahu ?
kami datang, namun dengan sedikit cemberut mereka mengajak untuk pulang. wah, betapa hancur dan tersinggung nya aku. aku sangat menyesalkan kejadian ini. kehadiran kami memang merupakan sebuah perkara. namun apa boleh dikata. begitulah keadaannya, jika aku menumbar cerita. mungkin mereka akan pikir itu hanya sebuah alasan ku.
ketika mereka memutuskan ingin pulang. kami pun berpencar. satu dan lain sangat berjauhan.ketika hendak turun dari exlator lantai 2. datang dari seberang sahabat (ryan) memanggil-manggil rangga. dia memberitahukan kalau mely jatuh sakit akibat kelelahan. kami segera menuju ke tkp. namun,ketika sampai di tujuan. perangai dan muram durja ditampakkan sahabat (novita) kepada kami bertiga (galang, rangga, pebri). kali ini pebri sebagai objeknya. dia marah-marah dan berteriak serta mencaci maki kami. diam, tak sedikit pun aku lontarkan sebuah kata. namun, pebri terus saja melawan dan akhirnya timbulah kemarahan yang sangat besar pada sahabat (novita) kepada kami. aku ingin sekali mencoba menjelaskan apa yang tengah terjadi. tapi, tak ada sedikit pun kesempatan yang diberikan.
dengan perasaan sedikit kecewa kami pulang. untuk pulang kerumah tampaknya masih sangat sore. jadi, aku memutuskan untuk ke sekip berkujung ke mely. mely sudah diantar oleh rangga ke rumahnya. ketika kami tiba dirumah nya. sengan kondisi sedikit letih, mely menerima kami dengan ramah dan sopan.
tawa-canda setelah semuanya jelas pun hadir. subri dan belahan hatinya datang kerumah mely juga. lengkap sudah tawa-canda kami. dan saat itu waktu menunjukkan 17.32 WIB. kami memutuskan untuk melanjutkan ekspedisi kami ke rumah bela (gadis impian ku). ha ! dia tidak ada dirumahnya.
perjalanan kami lanjutkan, dan pada saat itu aku teringat dengan temanku (weny). kami mencoba untukk mencari rumahnya, di jalan gersik nomor 799. terus dicari dan dicari. akhirnya ketemu juga rumahnya.
sebenarnya aku belum kenal benar dengan nya. kami hanya komunikasi dalam dunia maya. melalui handphone, internet dan sebagainya. hmm, dengan gaya sedikit narsis. kami berempat (galang, rangga, pebri, subri) berhenti didepan rumah weny. dan kebetulan disampingnya ada warung. hhehehehe, akal cerdik ku datang. aku pura-pura membeli beberapa permen. setelah itu bertanya kepada pemiliki warung tersebut apakah benar ini rumahnya weny. wah, ternyata pemilik warung itu tak lain adalah pengasuh weny, adik dan kakaknya. huahahaha... dengan sedikit perasaan gugup datang menghampiriku. huzzz,,, malu...
weny keluar karena dipanggil oleh pengasuhnya tersebut. aku sedikit pangling dengannya. karena agak sedikit berbeda antara foto di facebook dengan yang kutemui. pada dasarnya, dia itu sedikit dewasa klo diliat-liat, ramah, sopan, terus semua anggota keluarganya ramah-tamah. dia menyuruh kami masuk ke rumahnya untuk bersilatuhrahmi. y, dengan senang hati kami terima tawaran itu.
wah, aku belum pernah senekat ini sebelumnya. tak pernah aku bertemu langsung dengan teman-temanku yang ada di dunia maya. diam, dan senyum simpul malu hanya itu bisa aku lakukan. hehehehe, untung ada para sahabat-sahabatku. jadi, aku tidak sampai malu-malu banget. karena, biasanya aku ini sangat pemalu. ga tau kenapa. y ? mungkin sudah sifat aku dari kecil. jdi, dimaklumi saja y.
namun, sayangnya. senja telah hadir, mentari di ufuk barat kan tenggelam. maghrib, yah... kami harus pamit dari rumahnya. walaupun agak sedikit berat melangkah keluar rumahnya. tapi, paling tidak.. aku sudah ada perubahan walaupun sedikit demi sedikit.
sekarang aku sudah mulai berani masuk ke dunia yang sangat asing menurutku. aku bukanlah galang yang dulu. perubahan positif selalu kunanti-nanti selama beberapa bulan ini akhirnya datang kepadaku. thanks friend. engkau berikan aku pengalaman yang mengajari ku segalanya
thanks to : rangga, subri, pebri, mely, novita, emiel, weny, bela, anak-anak tkj nipal dan semua teman-temanku ^_^
Oh... Sobat
Posted by
DGalz PHL
Wednesday, September 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Silakan mengomentari blog galang