Gundah




Aku tak berani tuk melangkah
Lentingan nyaring kan memekikkan telinga ku
cadas dalam penglihatan
sepiku dalam renung kelam
aku dan bayangmu dalam buai
realita yang menyikap dalam tengarai

Dingin mengunci ku tuk bergeming
meski terdengar indah
semuanya suram dalam kegelapan
batu kecil melukai telapak jalanku
aku tidak ingin semua ini jadi perkara

Langit mendung...
tapi, hujan hanya setetes
apakah langit terus menahan
setiap derai air yang datang

Terpikir di setiap hembusan nafasku

Diam dalam sepi
diam untuk rintih
diam untuk hari hari yang aku nanti
mungkin sampai aku mati..

inilah aku dan kekurangan ku
sampai jumpa dalam kebhagian
meski ku sellu terpuruk dalam kegelapan...

0 comments:

Post a Comment

Silakan mengomentari blog galang

 
Galang Sahtiyanza © 2013 Design by Omdgalz