Bertabur Perih

Tertatap ku tuk menyendiri dari keramaian
menebang hasrat untuk memperjuangkan
gundah gulana ku selalu datang tanpa henti
menggores di setiap keyakinan yang pasti
meski selalu bertabur kebahagiaan
namun, semua nya hanya semu

Tertegun ku menepis di setiap kisah mu
sungguh di luar batas kesabaran dan pikiran ku
ingin ku membawa mu terbang menuju alam kebahagian
tapi, rasanya...
tiada mungkin ku wujudkan

ku tak kan pernah berputus asa
namun, ketika berbicara tentang cinta
izinkan aku tuk mencoba melepas belenggu

Apakah tak pernah sedikit rasa dihati mu
tuk memikirkan Perasaaan ku...
tidak kah kau merasa memiliki ?
hancur... harapan ku...
Kapankah kau bisa berhenti tuk berlabu

Aku disini, selalu menunggu..menunggu...dan menunggu
meski tak ku ungkapkan...
tolong, Pikirkan Perasaan ini
yang selalu mencoba tuk bersabar dan positif thinking
perih rasanya...

nampak nya, aku sudah LELAH...
terus dalam keterpurukan yang mendalam..
ku tak tau apa yang harus aku lakukan lagi..
terlalu banyak hal yang membuat ku kecewa

denyut otak tiada berhenti
ku tak sanggup bila terus terluka
kau yang menanamkan cinta
tapi, apakah kau juga yang kan membuang semua

ku tak tahu harus berapa lama lagi aku bertahan
hanya kepedihan yang akan kau dan aku rasakan
aku adalah aku...
aku bukan dia, dan mereka !!!

mungkin dengan memberikan sebuah pembelajaran
kau akan mengerti akan semua ini
semua nya kan ada balasan..
Sesungguhnya DIA lebih mengetahui apa yang kurasakan
dan apa yang terbaik buat kita

Jika memang ku bukan yang terbaik untuk mu
silakan lepas semua harapan" kosong ku padamu
hempaskan perasaan yang tiada guna ini
tepiskan semua kesabaran dan pengertian selama ini

Sampai jumpa dalam kebahagian,
meski ku selalu dalam kegelapan
aku adalah aku...
inilah aku dan sekurang-kurang nya aku..